Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, mengingatkan pentingnya bagi generasi muda untuk menjaga keseimbangan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan pelestarian nilai tradisi serta etika di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Menurutnya, tradisi dan etika memiliki peran yang tidak kalah penting meskipun perkembangan ilmu pengetahuan terus maju.

“Tantangan kita adalah memastikan teknologi tidak menggerus adat dan etika. Ilmu pengetahuan memang penting, tapi tanpa etika dan tradisi, fondasi karakter generasi muda bisa goyah,” ungkap Darlis.

Politikus PAN ini menekankan bahwa keseimbangan antara kemajuan ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya lokal sangat penting. Tanpa penguatan nilai-nilai adat dan etika, lanjut Darlis, kualitas generasi muda bisa terpengaruh, yang akhirnya dapat berdampak pada kehidupan bermasyarakat.

“Kualitas pengetahuan yang baik harus diiringi dengan etika yang kuat. Jika tidak, ini bisa menimbulkan masalah dalam masyarakat kita,” jelasnya.

Darlis juga menekankan pentingnya mengintegrasikan adat dengan ilmu pengetahuan agar budaya lokal tetap memiliki relevansi di tingkat global. Ia mendorong generasi muda untuk terus berinovasi dalam teknologi, namun tidak melupakan dan tetap melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh leluhur.

“Adat kita tidak bisa berkembang sendiri tanpa pengetahuan. Tantangan kita adalah menyelaraskan keduanya dengan perkembangan zaman,” tutup Darlis. (adv)