Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, La Ode Nasir, mengajukan usulan penting kepada Pemerintah Provinsi Kaltim terkait pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di kawasan Balikpapan Barat. Menurutnya, masyarakat di wilayah tersebut sangat membutuhkan akses kesehatan yang lebih mudah dan cepat, mengingat saat ini mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan Utara.

“Balikpapan Barat belum memiliki rumah sakit umum. Banyak warga yang mengeluhkan kondisi ini, terutama dalam situasi darurat. Jarak ke RSUD Kanujoso yang jauh sering kali membuat kondisi pasien semakin parah sebelum mendapatkan pertolongan medis,” ungkap La Ode Nasir di Gedung DPRD Kaltim, Samarinda, Kamis (14/11/2024).

Pemerataan Layanan Kesehatan

La Ode Nasir menegaskan bahwa keberadaan RSUD di Balikpapan Barat bukan hanya untuk menjawab kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk pemerataan layanan kesehatan di Kota Balikpapan. Ia berharap pemerintah segera merealisasikan rencana ini, mengingat pentingnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat di semua wilayah.

“Kami di DPRD akan terus mengawal dan mendorong percepatan pembangunan RSUD di Balikpapan Barat. Ini adalah aspirasi yang sudah lama disuarakan warga, dan kami tidak ingin ini hanya menjadi wacana,” tambah politisi PKS tersebut.

Standar Kualitas Fasilitas dan Layanan

Lebih lanjut, La Ode Nasir menekankan bahwa RSUD baru ini harus dilengkapi dengan fasilitas medis yang memadai serta tenaga kesehatan yang profesional. Ia berharap rumah sakit tersebut dapat memiliki kualitas yang setara dengan RSUD Kanujoso Djatiwibowo dan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie di Samarinda.

“RSUD yang akan dibangun harus memiliki standar tinggi, baik dalam hal fasilitas maupun layanan. Dengan begitu, masyarakat Balikpapan Barat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik tanpa harus bepergian jauh,” tutupnya. (adv)