Kelompok Kerja (Pokja) Tata Tertib DPRD Kaltim menggelar serangkaian rapat kerja intensif di sebuah hotel di Balikpapan. Rapat ini bertujuan untuk mempercepat proses penyusunan tata tertib yang akan menjadi pedoman bagi tugas-tugas DPRD Kaltim di masa mendatang.

Ketua Pokja, Sarkowi V Zahry, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari mandat yang diterima dari seluruh anggota DPRD Kaltim. Hal ini menjadi sangat penting mengingat Alat Kelengkapan Dewan (AKD), termasuk komisi dan badan, masih dalam tahap pembentukan.

Sarkowi, yang merupakan anggota dari Fraksi Golkar, menjelaskan bahwa Pokja Tata Tertib memiliki tanggung jawab untuk menyusun tata tertib DPRD yang akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan tugas dewan. Dalam rapat kali ini, fokus utama adalah membahas substansi tata tertib yang telah dipelajari dari kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia, serta mengikuti arahan dari Kementerian Dalam Negeri.

Meskipun ada beberapa aspek yang dibahas, Sarkowi menegaskan bahwa secara umum, dasar hukum penyusunan tata tertib tidak mengalami perubahan yang signifikan. Proses penyusunan tetap merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 mengenai Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD, serta Permendagri yang telah mengalami revisi.

Dalam upaya meningkatkan kinerja anggota DPRD Kaltim, Pokja berkomitmen untuk mengakomodasi usulan dari rekan-rekan anggota selama masih dalam batas ketentuan yang berlaku. Selain itu, mereka juga berusaha merumuskan kearifan lokal yang dapat dimasukkan ke dalam tata tertib yang baru.

Sarkowi juga menyampaikan bahwa terdapat perubahan dalam target waktu penyelesaian laporan akhir. Awalnya ditargetkan selesai dalam waktu singkat, kini diperpanjang untuk memberikan ruang lebih dalam proses penyusunan. Beberapa agenda penting yang masih harus dilakukan termasuk rapat koordinasi dengan Pokja lainnya, sosialisasi rancangan tata tertib kepada seluruh anggota DPRD Kaltim, serta konsultasi dengan Kemendagri untuk memastikan finalisasi.

Dengan harapan semua proses berjalan lancar, Sarkowi menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa setelah tata tertib selesai disusun, langkah berikutnya adalah mempersiapkan pembentukan alat kelengkapan DPRD Kaltim. (adv)