Tangkapan Layar 2024-10-27 pukul 18.00.57

KRI Bima Suci Tiba di Balikpapan, Ekti Imanuel Berikan Apresiasi kepada Taruna AAL

BALIKPAPAN – Dalam upaya memperkuat hubungan diplomatik dan memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional, KRI Bima Suci, kapal latih tiang tinggi milik TNI Angkatan Laut (AL), kembali berlabuh di Tanah Air. Pada Sabtu malam, 26 Oktober 2023, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menghadiri acara Malam Akrab Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 71 yang diadakan di Geladak KRI Bima Suci, Dermaga Semayang, Balikpapan.

KRI Bima Suci sedang melaksanakan Misi Pelayaran Duta Bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) 2024. Kapal yang menjadi simbol kebanggaan TNI AL ini telah menyelesaikan pelayaran selama 84 hari, mengunjungi berbagai negara sebelum kembali ke Surabaya.

Setelah acara, Ekti Imanuel memberikan apresiasi tinggi kepada para Taruna AAL Angkatan 71 yang telah berhasil menyelesaikan Lattek KJK 2024, serta kepada seluruh awak KRI Bima Suci. “Selamat kepada para Taruna AL yang telah menyelesaikan Lattek KJK 2024 dengan baik. Ini adalah program TNI Angkatan Laut yang harus terus dilanjutkan dan didukung penuh oleh pemerintah,” ujarnya.

Ekti juga menekankan semangat dan dedikasi para Taruna yang telah berlayar lebih dari dua bulan. “Mereka telah mengharumkan nama Indonesia di mancanegara dengan memperkenalkan budaya-budaya yang ada di tanah air kita kepada negara-negara tetangga,” tambahnya.

KRI Bima Suci tidak hanya berfungsi sebagai kapal latih, tetapi juga sebagai media untuk memperkenalkan kesenian dan budaya Indonesia kepada dunia. Kapal ini menjadi simbol keindahan dan kebanggaan TNI AL, sebagai penerus legendaris KRI Dewa Ruci.

Ekti Imanuel menjelaskan bahwa pelayaran yang dilakukan oleh para Taruna AAL juga merupakan bagian dari diplomasi TNI AL. “KRI Bima Suci sebagai salah satu representasi TNI AL dan negara, selama pelayaran, mereka juga berperan sebagai duta budaya dan pariwisata,” ungkapnya.

Politisi dari Partai Gerindra ini menekankan bahwa kehadiran KRI Bima Suci di negara-negara tetangga menunjukkan kuatnya hubungan diplomatik Indonesia. “Ini juga merupakan refleksi tekad bersama dalam menjaga keamanan dan perdamaian kawasan,” jelasnya.

Selama pelayaran, KRI Bima Suci telah menempuh jarak kurang lebih 10.715 kilometer dengan rute yang mencakup Surabaya – Jakarta – Singapura – Kamboja – Vietnam – China – Korea Selatan – Rusia – Jepang – Filipina – Balikpapan, sebelum kembali ke Pangkalan Surabaya. (Adv)

Posted in

Berita Lainnya

Desain tanpa judul (4)_11zon
Desain tanpa judul (2)_11zon
Desain tanpa judul_11zon
Desain tanpa judul (1)_11zon
Desain tanpa judul (3)_11zon
Desain tanpa judul (4)_11zon
Desain tanpa judul (2)_11zon
Desain tanpa judul_11zon
Desain tanpa judul (3)_11zon

Populer Post

Arsip