SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Yenni Eviliana, menanggapi kecelakaan tragis yang melibatkan truk bermuatan batu bara di jalan Kaltim-Kalsel, yang mengakibatkan korban jiwa. Dalam pernyataannya pada 28 Oktober 2024, Yenni menyatakan, “Kejadian ini sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi, terutama sampai merenggut nyawa seseorang. Kami semua—masyarakat, pemerintah, Bupati, dan anggota DPRD—berharap insiden seperti ini tidak terulang.”
Yenni mengungkapkan rencana untuk membahas permasalahan ini di DPRD Provinsi Kaltim. Saat ini, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) masih dalam proses pembentukan, dengan jadwal paripurna diharapkan berlangsung pada 11 November 2024. Setelah itu, mereka akan membahas berbagai masalah daerah, termasuk isu di Kabupaten Paser. “Sebagai anggota DPRD dari Dapil Paser-PPU, saya akan memastikan masalah ini menjadi agenda pembahasan di Parlemen. Kami akan mendorong Pemprov Kaltim untuk mengkomunikasikan isu ini ke Kementerian dengan tegas,” ujarnya.
Yenni juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kultur daerah dalam pembuatan regulasi. “Dengan adanya pemerintah baru di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih, saya yakin apa yang kami sampaikan ke pusat akan segera mendapatkan respons. Aktivitas hauling di jalan umum sudah sangat mengganggu dan harus segera diatasi,” pungkasnya. (adv)
Posted in Advertorial