SAMARINDA – Presiden RI Prabowo Subianto telah mengumumkan formasi kabinetnya untuk lima tahun ke depan, termasuk mengaktifkan kembali Kementerian Transmigrasi. Jabatan Menteri Transmigrasi kini dipegang oleh Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Langkah ini disambut baik oleh Anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu, yang berharap kementerian ini dapat berfokus pada penyelesaian masalah transmigran yang ada di Kaltim.
Demmu menekankan bahwa penting bagi Kementerian Transmigrasi untuk mengembalikan kawasan yang pernah dicadangkan untuk pengembangan transmigran pada tahun 1970-an dan 1980-an. “Kawasan ini telah berkembang menjadi pemukiman penduduk, dan pemerintah daerah telah membangun berbagai fasilitas publik di sana, seperti jalan, rumah, dan sekolah,” ungkapnya.
Politisi PAN ini juga menggarisbawahi bahwa pengembangan transmigran saat ini menimbulkan sejumlah persoalan, terutama terkait batasan wilayah. Ia menjelaskan bahwa tanah di Samarinda yang berbatasan dengan Tenggarong Seberang masuk dalam kawasan yang dicadangkan untuk pengembangan transmigran di Embalut, sebagaimana diungkapkan oleh BPN. “Kawasan ini mencakup area sampai ke jalan ring road Samarinda, Batu Cermin, Batu Besaung, dan Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara,” jelasnya.
Demmu berharap Kementerian Transmigrasi dapat memetakan ulang kawasan yang pernah dicadangkan untuk pengembangan transmigran dan melepaskan kawasan yang sudah terpakai oleh pemerintah daerah atau masyarakat. “Dengan demikian, kita dapat menghindari konflik di masa depan dan memastikan bahwa pengembangan transmigran dapat berjalan dengan baik,” tandasnya. (adv)
Posted in Advertorial