Usaha tani semangka yang berkembang di Desa Menamang Kanan, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan kemajuan yang pesat selama empat tahun terakhir. Dari lahan yang awalnya hanya seluas 10 hektar, kini kebun semangka di desa ini telah mendekati 100 hektar, dengan hasil panen yang dipasarkan hingga ke Jawa dan Sulawesi.
Guntur S, anggota DPRD Kaltim dan pelopor pemasyarakatan tanaman semangka, mengungkapkan bahwa perkembangan ini sangat menggembirakan. “Saya secara rutin memantau kemajuannya setiap tiga bulan,” katanya dalam pernyataan resmi pada Kamis (24/10/2024).
Guntur juga menambahkan bahwa ia akan mengunjungi Muara Kaman pada hari Sabtu mendatang untuk memastikan bahwa pertumbuhan semangka berjalan dengan baik. Pemasaran semangka dari Desa Menamang kini telah lebih terstruktur, dengan semangka yang memiliki berat lebih dari 4 kilogram dikirim ke Jawa, sementara yang lebih kecil dipasarkan di Kaltim dan Sulawesi.
“Para petani sekarang tidak perlu khawatir soal pemasaran, karena pembeli langsung datang saat panen,” tambah Guntur, menunjukkan optimisme terhadap sistem pemasaran yang telah terbentuk.
Meskipun demikian, Guntur berharap agar lebih banyak masyarakat lokal terlibat dalam pengembangan perkebunan ini. Dengan adanya dukungan pasar yang luas dan partisipasi aktif dari masyarakat, usaha tani semangka di Muara Kaman diproyeksikan akan terus berkembang, menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah.
“Kami ingin agar penduduk setempat juga terlibat aktif, sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton tetapi juga ikut merasakan manfaat dari pertanian ini,” pungkasnya, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam sektor pertanian. (adv)
Posted in Advertorial