Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Partai Amanat Nasional (PAN), Darlis Pattalongi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap keterlambatan provinsi ini dalam mengadopsi teknologi digital, terutama dalam sektor pelayanan publik. Darlis menyatakan bahwa Kaltim harus segera bergerak untuk tidak tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia, khususnya dalam pelayanan kesehatan berbasis digital.
“Jangan sampai kita tertinggal, terutama dalam pelayanan kesehatan. Saya melihat bahwa digitalisasi pelayanan kesehatan baru merambah di kota-kota besar, sementara kabupaten-kabupaten di Kaltim belum mendapatkan perhatian yang cukup,” ungkap Darlis saat ditemui pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Dia menambahkan bahwa jika melihat perkembangan pelayanan kesehatan di berbagai daerah, digitalisasi sudah menjadi tren global. “Kita tidak perlu melihat jauh-jauh ke luar negeri, di Sulawesi saja, pelayanan kesehatan digital sudah sangat maju. Sementara itu, di Kaltim, jangankan puskesmas, perawatan di rumah sakit pemerintah kita pun masih tertinggal,” jelasnya.
Darlis menekankan bahwa Kaltim seharusnya bisa bergerak lebih cepat dalam mengadopsi teknologi digital, terutama di sektor kesehatan yang sangat penting. “Kita sangat jauh tertinggal dalam digitalisasi. Hal ini tentu saja akan berdampak negatif, terutama bagi generasi muda yang lebih cepat mengikuti perkembangan teknologi,” tambahnya.
Menurutnya, di era modern ini, digitalisasi bukan lagi sekadar kebutuhan, melainkan keharusan, terutama bagi daerah yang sedang berkembang pesat seperti Kaltim. “Generasi muda kita memiliki kemampuan yang baik dalam teknologi, namun sayangnya, mereka tidak bisa berkembang maksimal karena infrastruktur digital di sini tidak mendukung,” jelas Darlis.
Lebih lanjut, Darlis berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan dan mempercepat penerapan digitalisasi di berbagai sektor. Ia mengingatkan bahwa jika Kaltim terus tertinggal, maka akan semakin sulit bersaing, bahkan dengan daerah tetangga seperti Sulawesi yang sudah lebih maju dalam bidang ini.
“Harus ada komitmen yang kuat dari pemerintah untuk mempercepat pembangunan digital di Kaltim. Ini bukan hanya tentang mengejar ketertinggalan, tetapi juga memastikan masa depan kita siap menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.(adv)
Posted in Advertorial