Tangkapan Layar 2024-11-09 pukul 01.36.07

Sayid Muziburrahman Dorong Pemerataan Infrastruktur Kesehatan dan Posyandu di Kalimantan Timur

Anggota DPRD Kalimantan Timur dari daerah pemilihan Samarinda, Sayid Muziburrahman, mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan fasilitas kesehatan, khususnya Posyandu, di berbagai wilayah di Kota Samarinda. Dalam reses yang dilaksanakan di Jl. Rajawali, Samarinda pada Jumat (8/11/2024), Muzib menegaskan pentingnya peran pemerintah provinsi dalam membantu pendanaan pembangunan dan renovasi Posyandu guna memastikan akses kesehatan yang lebih merata di daerah padat penduduk, terutama di Samarinda Utara dan Bantuas.

“Masyarakat di berbagai RT di Samarinda, terutama yang berada di wilayah padat penduduk, terus mengajukan permintaan agar Posyandu dibangun atau diperbaiki. Keberadaan Posyandu sangat penting, tidak hanya untuk memberikan layanan kesehatan dasar, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting dan masalah gizi lainnya,” ujar Muzib.

Menurut Muzib, Posyandu memainkan peran strategis dalam pemantauan tumbuh kembang anak-anak serta memberikan edukasi terkait pola makan yang baik bagi ibu-ibu. “Pembangunan dan renovasi Posyandu yang representatif sangat penting untuk mencegah stunting, yang merupakan masalah kesehatan utama di Kalimantan Timur,” tegas Muzib. Ia juga mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan yang berkualitas harus dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun daerah perbatasan.

Ke depan, Muzib berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran lebih besar untuk memperbaiki infrastruktur kesehatan, termasuk peningkatan fasilitas di Posyandu dan rumah sakit, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan fasilitas kesehatan, seperti di Mahakam Ulu (Mahulu) dan daerah pedalaman lainnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pemerataan distribusi tenaga medis yang berkualitas di seluruh wilayah Kalimantan Timur. “Banyak masyarakat di daerah terpencil yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan karena terbatasnya tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang memadai. Program pemerintah seperti internsip tenaga kesehatan perlu dimanfaatkan secara optimal untuk mengisi kekosongan di wilayah-wilayah ini,” ujar Muzib. (adv)

Posted in

Berita Lainnya

Desain tanpa judul (4)_11zon
Desain tanpa judul (2)_11zon
Desain tanpa judul_11zon
Desain tanpa judul (1)_11zon
Desain tanpa judul (3)_11zon
Desain tanpa judul (4)_11zon
Desain tanpa judul (2)_11zon
Desain tanpa judul_11zon
Desain tanpa judul (3)_11zon

Populer Post

Arsip