Warga Kelurahan Bantuas, khususnya di RT 01 dan 02, menyampaikan keluhan dan permintaan terkait dua isu penting yang kini menjadi perhatian mereka, yakni penerangan jalan dan pengelolaan sampah. Dalam pertemuan reses dengan anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, pada Rabu (6/11/2024), warga meminta pemerintah segera memasang lampu jalan di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Samarinda dengan Sangasanga, serta membangun Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah di Palaran.
Ketua RT 02, Harliyani, menyatakan bahwa kurangnya penerangan di jalan-jalan utama Kelurahan Bantuas menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, terutama pada malam hari. “Warga sangat berharap agar jalan ini segera dipasang lampu jalan, karena selain untuk kenyamanan, juga untuk meningkatkan rasa aman,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi ini, Sapto Setyo Pramono berjanji akan segera mengkoordinasikan permintaan tersebut dengan instansi terkait. “Masalah penerangan jalan ini sangat penting, dan saya akan memastikan agar koordinasi dengan pihak terkait berjalan dengan baik agar kebutuhan ini segera dipenuhi,” katanya.
Selain itu, warga juga mengeluhkan penumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik di Tempat Penampungan Sementara (TPS). “Sampah sering terlambat diangkut truk sampah, menyebabkan bau dan kotoran berserakan di sekitar lingkungan. Kami berharap ada solusi cepat untuk masalah ini,” kata Harliyani.
Sapto mengakui pentingnya pengelolaan sampah yang baik, dan ia akan segera membicarakan hal ini dengan Pemerintah Kota Samarinda. “Isu sampah adalah masalah serius yang harus segera ditangani. Kami akan berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda agar solusi terbaik bisa segera ditemukan,” tegas Sapto.
Walaupun pembangunan TPA bukan kewenangan Pemerintah Provinsi, Sapto tetap berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi warga kepada Walikota Samarinda. “Kami akan terus berupaya agar pembangunan TPA di Palaran bisa segera terwujud untuk mengatasi masalah sampah di wilayah tersebut,” jelas Sapto. (adv)
Posted in Advertorial