Ceritaborneo.com, SAMARINDA – Dalam kegiatan reses pertamanya di tahun 2024, anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, melakukan interaksi langsung dengan warga Kelurahan Tani Aman, Loa Janan Ilir, Samarinda, untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan serta aspirasi masyarakat setempat. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Sapto menekankan bahwa petani di daerah itu sangat memerlukan dukungan berupa pupuk subsidi serta perbaikan infrastruktur pertanian yang memadai. “Pupuk subsidi dan pembangunan infrastruktur pertanian sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani di sini. Kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki akses yang baik untuk mengembangkan usaha pertanian mereka,” ungkapnya.
Sapto mencatat beberapa isu penting yang dihadapi oleh warga, termasuk kebutuhan akan pembangunan jalan yang lebih baik serta permintaan untuk penyediaan ambulans bagi lima RT di wilayah tersebut. Menurutnya, aksesibilitas yang baik sangat diperlukan untuk mendukung mobilitas masyarakat, terutama dalam situasi darurat. “Kami akan berupaya mengusulkan pembangunan jalan yang lebih baik agar masyarakat dapat lebih mudah menjangkau fasilitas kesehatan dan layanan publik lainnya. Jika semua persyaratan administrasi terpenuhi, usulan ini dapat dimasukkan dalam program Pokir tahun 2026,” tambahnya dengan optimis.
Dalam kesempatan yang sama, Sapto juga membahas potensi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Tani Aman. Ia mendorong agar usaha-usaha mikro dikelola secara berkelompok untuk mendapatkan dukungan yang lebih baik dari pemerintah. “Bila ada produk yang bisa dihasilkan dan dikelola bersama, kami siap memberikan dukungan, baik dalam bentuk pelatihan maupun akses ke pasar. Ini akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja,” jelas Sapto.
Sapto juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal. Ia berharap warga dapat lebih proaktif dalam mengajukan ide-ide kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. “Kami ingin mendengar lebih banyak tentang inisiatif dari masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Di akhir pertemuan, Sapto menegaskan bahwa tugas seorang wakil rakyat tidak hanya mendengarkan suara masyarakat saat Pemilu, tetapi juga terus memperjuangkan kebutuhan mereka di berbagai kesempatan. “Masyarakat mengharapkan tindakan nyata dari wakil rakyat, bukan sekadar janji. Kami berkomitmen untuk terus hadir dan berkontribusi dalam pembangunan daerah, serta memastikan bahwa aspirasi warga dapat terwujud,” tegasnya. Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan. Adv
Posted in Advertorial