Ceritaborneo.com, SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Abdulloh, mengungkapkan bahwa saat ini para anggota dewan masih menunggu penempatan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) agar dapat bekerja sesuai dengan bidang spesifik masing-masing. “Saat ini, anggota DPRD belum mengetahui posisi atau bidang yang akan mereka tangani secara spesifik,” ujarnya.

Abdulloh menekankan bahwa setelah penempatan di AKD ditentukan, setiap anggota dewan akan memiliki arahan yang lebih jelas dalam menjalankan tugasnya serta mulai mewujudkan janji-janji kampanye yang telah disampaikan kepada konstituen. “Pada prinsipnya, janji-janji kampanye yang kami sampaikan saat pemilihan legislatif kemarin harus mulai diwujudkan secara bertahap dan terencana. Kami akan berupaya keras untuk memenuhi komitmen tersebut,” tambahnya.

Meskipun belum ditugaskan secara khusus dalam AKD, para anggota DPRD tetap aktif dalam memahami permasalahan yang ada di daerah dan berinteraksi dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka. Abdulloh menekankan pentingnya tanggung jawab sebagai wakil rakyat yang harus dijalankan dengan baik, terutama dalam memperjuangkan kepentingan warga Kalimantan Timur. “Tanggung jawab sebagai wakil rakyat harus dijalankan dengan baik, termasuk dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Kalimantan Timur di tingkat legislatif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Abdulloh menyoroti perlunya sinergi antara DPRD, masyarakat, dan pemerintah untuk merealisasikan janji-janji yang telah disampaikan. Proses ini, menurutnya, membutuhkan kerjasama yang solid agar dapat membawa perubahan positif bagi daerah. Ia berharap terbentuknya AKD dapat memaksimalkan kinerja anggota dewan dalam menghadapi tantangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. “Kami harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat. Fokus dan prioritas menjadi penting agar kami bisa bekerja lebih efektif dan efisien,” tambahnya.

Abdulloh juga menegaskan bahwa pembagian AKD bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan landasan penting untuk menjalankan fungsi legislatif. Dengan adanya AKD yang efektif, para wakil rakyat dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas-tugas demi kepentingan masyarakat Kalimantan Timur, serta menghadapi tuntutan pembangunan IKN yang memerlukan kesiapan lintas sektor. Ia berharap, dengan adanya struktur yang jelas, anggota DPRD dapat berkontribusi lebih maksimal dalam pembangunan daerah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dalam konteks ini, Abdulloh mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi kemajuan Kalimantan Timur, sehingga aspirasi masyarakat dapat terwujud dan pembangunan berjalan sesuai harapan. Adv