Ceritaborneo.com, SAMARINDA – Dalam reses yang diadakan oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi, warga Kelurahan Lok Bahu menyampaikan sejumlah isu penting, dengan pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan menjadi sorotan utama. Masyarakat mengungkapkan kebutuhan mendesak akan keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat kota.

Darlis menekankan bahwa fasilitas kesehatan seperti Posyandu memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, terutama di daerah yang aksesnya terbatas terhadap rumah sakit. “Karena jarak yang jauh antara tempat tinggal warga dan fasilitas kesehatan, keberadaan Posyandu sangat diperlukan. Posyandu dapat berfungsi sebagai ujung tombak untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak,” jelasnya.

Selain tuntutan untuk mengaktifkan kembali Posyandu, warga juga mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum. “Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, banyak kampung baru muncul, namun penerangan jalan masih sangat kurang. Warga berharap pemerintah memberikan perhatian lebih untuk menambah lampu penerangan jalan,” tambah Darlis.

Masalah klasik yang juga menjadi keluhan adalah pemenuhan air bersih di beberapa wilayah, termasuk Palaran. “Permasalahan air bersih sudah menjadi isu yang tak kunjung teratasi. Bahkan di kota besar seperti Samarinda, sering terjadi pemadaman air dan kualitasnya seringkali buruk,” ungkap Darlis.

Untuk mengatasi masalah ini, Darlis mendorong perlunya koordinasi yang lebih baik antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kota Samarinda. “Langkah konkret dan kerjasama antara Pemprov dan Pemkot sangat penting untuk mencari solusi terbaik agar masalah air bersih ini segera teratasi,” harapnya.

Melalui reses ini, Darlis berharap dapat mengidentifikasi berbagai masalah yang ada dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat yang belum terpenuhi mendapatkan perhatian dari pihak berwenang. “Meskipun sebagian besar tanggung jawab ada di pemerintah kota, kami sebagai bagian dari pemerintahan provinsi akan terus mendukung dan membantu penyelesaian masalah-masalah ini,” tutup Darlis. Adv