SAMARINDA. Hj. Sulasih, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari daerah pemilihan Bontang, Kutai Timur, dan Berau, menyambut baik pelaksanaan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat SLTA se-Kaltim yang digelar Kejaksaan Tinggi Kaltim setiap tahun. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk mempelajari dan memahami pentingnya hukum sejak dini.

“Ini adalah langkah yang sangat baik. Melalui pemahaman yang baik tentang hukum, para pelajar bisa menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Mereka bisa membantu teman-temannya untuk lebih mengerti mengenai pentingnya mematuhi hukum,” kata Sulasih, Selasa (5/11/2024).

Ajang Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum 2024 berlangsung pada 4-8 November di Swissbell Hotel Balikpapan, diikuti oleh 60 finalis dari 10 kabupaten dan kota se-Kaltim. Selain itu, terdapat 30 pembimbing dan 10 pendamping dari Kejaksaan Negeri seluruh Kaltim yang mendampingi para peserta. Sulasih menegaskan bahwa pelajar yang terpilih sebagai duta harus bisa mengimplementasikan pemahaman hukum yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari, menjadi teladan bagi teman-temannya.

Selain itu, Sulasih juga mengusulkan penambahan pelajaran hukum di sekolah-sekolah, terutama di SMA. “Pelajaran tentang hukum sangat penting untuk dimasukkan dalam kurikulum agar pelajar lebih paham mengenai aturan yang berlaku dan konsekuensinya,” jelas Sulasih.

Dalam kesempatan yang sama, Sulasih juga menyoroti masalah kekerasan yang sering terjadi di kalangan remaja. Ia menyatakan bahwa faktor keluarga dan lingkungan bisa menjadi penyebab utama kekerasan di kalangan anak muda. Oleh karena itu, menurutnya, pendekatan yang lebih humanis sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. “Kita harus mendengarkan dan memahami keluhan mereka, bukan hanya memberikan aturan atau ceramah,” ujar Sulasih.

Dengan adanya program Duta Pelajar Sadar Hukum, Sulasih berharap dapat meningkatkan kesadaran hukum di kalangan remaja. “Jika mereka memiliki kesadaran hukum yang baik, mereka akan siap menghadapi masa depan dan menjadi generasi yang lebih berkualitas,” pungkasnya. (adv)