Tangkapan Layar 2024-11-12 pukul 17.34.50

DPRD Kalimantan Timur Desak Pemerintah Prioritaskan Hak Masyarakat Adat dalam Proyek IKN

Dalam upaya menjaga hak-hak masyarakat adat di tengah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Subandi, Anggota DPRD Kalimantan Timur, menyerukan agar pemerintah segera mengambil langkah untuk memastikan hak masyarakat adat terjamin. Menurut Subandi, masyarakat adat merupakan bagian penting dari wilayah Kalimantan Timur dan memiliki hak atas tanah leluhur yang menjadi bagian dari proyek pembangunan.

“Masyarakat adat sudah ada jauh sebelum kita dan telah menjaga keseimbangan ekosistem selama berabad-abad. Kehadiran mereka di wilayah IKN ini tidak boleh diabaikan. Kami di DPRD Kaltim menekankan pentingnya hak-hak mereka diakomodasi dalam setiap kebijakan yang menyangkut pembangunan,” ujar Subandi, Minggu (10/11/2024).

Subandi menegaskan bahwa pemerintah harus mengambil pendekatan yang adil dan tidak meminggirkan masyarakat adat demi ambisi pembangunan. Menurutnya, perlu ada kebijakan yang jelas untuk memastikan masyarakat adat tetap memiliki hak atas tanah dan bisa terlibat dalam proses pembangunan. Pelibatan aktif mereka dalam proyek IKN, terutama pada tahap perencanaan dan pengambilan keputusan, merupakan langkah penting untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan dan nilai-nilai tradisional.

“Kami ingin melihat IKN menjadi proyek yang tidak hanya megah dari segi fisik tetapi juga kuat dari segi nilai sosial. Masyarakat adat adalah pemangku kebijakan di tanah leluhur mereka. Tidak ada alasan untuk meminggirkan mereka,” ungkap Subandi.

Dalam pernyataannya, Subandi juga menyoroti pentingnya keberlanjutan lingkungan di tengah pembangunan yang pesat. Menurutnya, masyarakat adat selama ini telah menjaga keanekaragaman hayati yang ada di Kalimantan Timur. Oleh karena itu, ia mengharapkan adanya regulasi yang tegas dan perlindungan yang nyata terhadap masyarakat adat.

“Kami di DPRD akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat adat melalui kebijakan yang berpihak pada mereka. Pembangunan IKN harus berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan penghargaan terhadap budaya lokal yang telah ada sejak lama,” tuturnya. (adv)

Posted in

Berita Lainnya

Desain tanpa judul (4)_11zon
Desain tanpa judul (2)_11zon
Desain tanpa judul_11zon
Desain tanpa judul (1)_11zon
Desain tanpa judul (3)_11zon
Desain tanpa judul (4)_11zon
Desain tanpa judul (2)_11zon
Desain tanpa judul_11zon
Desain tanpa judul (3)_11zon

Populer Post

Arsip