Anggota DPRD Kalimantan Timur, Budi Rahman, menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur kesehatan di daerahnya, terutama di wilayah pedesaan. “Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Namun, masih banyak masyarakat di Kaltim yang kesulitan untuk mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang memadai,” ujar Budi saat rapat kerja di DPRD Kaltim, Rabu (30/10/2024).
Dia mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama adalah minimnya fasilitas kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil. “Banyak puskesmas yang tidak memiliki peralatan medis yang cukup, dan tenaga medis pun seringkali kurang. Ini harus segera diperbaiki,” kata Budi. Dalam upaya mengatasi masalah ini, DPRD Kaltim telah mengajukan anggaran khusus untuk pembangunan dan rehabilitasi fasilitas kesehatan di berbagai daerah.
Budi juga menyarankan perlunya program pelatihan bagi tenaga medis lokal untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. “Kita harus memastikan bahwa tenaga medis kita terlatih dengan baik agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” tegasnya. Menurutnya, peningkatan infrastruktur dan kualitas tenaga medis akan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.
Dalam jangka panjang, Budi berharap dengan adanya program-program ini, kualitas hidup masyarakat Kaltim dapat meningkat. “Dengan akses kesehatan yang lebih baik, kami yakin akan ada peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan, dan ini menjadi salah satu prioritas kita,” tuturnya. Melalui langkah-langkah konkret, Budi berkomitmen untuk memperjuangkan hak kesehatan masyarakat Kaltim dan memastikan semua orang dapat mengakses layanan kesehatan dengan baik.(adv)
Posted in Advertorial