Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sayid Muziburrachman, menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) 2024 BAZNAS se-Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, pada Minggu (20/10/2024). Acara ini mengusung tema “Sinergi Pengelolaan Zakat untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Timur” dan dibuka oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Rakorda ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua BAZNAS RI, KH Noor Achmad, Ketua Bidang Teknologi dan Informasi BAZNAS, Nadratuzzaman Hosen, Ketua BAZNAS Kaltim, Ahmad Nabhan, serta Ketua MUI Kaltim, KH Muhammad Rasyid. Selain itu, hadir pula Forkopimda, perwakilan perguruan tinggi, dan berbagai tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sayid Muziburrachman menegaskan pentingnya peran BAZNAS dalam membantu pemerintah menangani masalah sosial, terutama kemiskinan. Ia menyatakan dukungan penuh DPRD terhadap berbagai program yang dijalankan BAZNAS. “Sinergi antara pemerintah, DPRD, dan BAZNAS harus terus diperkuat demi mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sayid.

Sayid menekankan bahwa pengentasan kemiskinan tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Semua elemen, termasuk pemerintah dan sektor perekonomian rakyat, harus berkontribusi dalam upaya tersebut. “Pengentasan kemiskinan memerlukan sinergi seluruh pihak, termasuk peningkatan sektor ekonomi masyarakat yang harus lebih digalakkan,” tambahnya.

Ketua BAZNAS Kaltim, Ahmad Nabhan, dalam laporannya menjelaskan bahwa Rakorda ini diikuti oleh BAZNAS dari kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Ia memaparkan berbagai kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh BAZNAS Kaltim, seperti program rehabilitasi rumah tidak layak huni, bantuan kepada anak-anak kurang mampu, dan dukungan kepada anak stunting agar dapat tumbuh kembang dengan baik. “Kami juga mengadakan operasi bibir sumbing bagi anak-anak yang membutuhkan. Salah satu anak yang awalnya minder kini sudah bisa berbicara dengan lancar, dan sekarang ia sudah masuk SMP,” jelas Nabhan.

Ketua BAZNAS RI, KH Noor Achmad, dalam sambutannya menyoroti peran penting BAZNAS dalam menyalurkan zakat untuk membantu masyarakat. Ia mencatat perolehan zakat nasional pada 2024 yang mencapai Rp 41 triliun, dengan pertumbuhan rata-rata 3 persen setiap tahun. Noor menekankan pentingnya penguatan kelembagaan BAZNAS agar dapat menjalankan program-programnya dengan lebih efektif. “Kami meminta para gubernur, walikota, dan bupati di seluruh Indonesia untuk mendukung BAZNAS dalam memperkuat kelembagaan agar semua program dapat berjalan maksimal,” tutupnya.

Rakorda BAZNAS ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 23 Oktober 2024, di Hotel Ibis Samarinda, dan akan membahas strategi pengelolaan zakat yang lebih optimal dalam membantu masyarakat di Kalimantan Timur. (adv)