KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sulasih, menggelar kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor 4 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika di Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau. Bertempat di Balai Pertemuan Umum Desa Wanasari, Minggu (10/11/2024), acara ini berhasil menarik perhatian berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, serta pelajar dari sekolah menengah di sekitar Muara Wahau, dengan total peserta mencapai 120 orang.

Dalam acara ini, Sulasih menyampaikan urgensi pemberantasan narkoba sebagai langkah penting demi menjaga masa depan generasi muda. Ia menyatakan bahwa ancaman narkoba telah menjadi masalah serius di berbagai wilayah Kalimantan Timur, termasuk di Muara Wahau. “Narkoba merusak kehidupan dan masa depan anak-anak kita. Ini bukan masalah yang bisa dianggap sepele. Kita semua harus mengambil peran aktif dalam memberantasnya,” ujar Sulasih.

Sulasih menjelaskan bahwa DPRD Kaltim berkomitmen penuh untuk mendukung setiap upaya pencegahan narkoba. Dalam sosialisasi ini, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pihak berwenang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba. Menurutnya, kolaborasi lintas elemen menjadi kunci dalam menangkal ancaman narkoba di kalangan generasi muda.

Selain menghadirkan narasumber seperti AKP Satria Yudha WR, Kapolsek Muara Wahau, dan Drs. H. Sobirin Bagus, MM., M.Si., seorang pakar dalam pencegahan narkoba, sosialisasi ini dilengkapi dengan pemaparan mendalam tentang bahaya narkoba serta tindakan preventif yang dapat diambil oleh masyarakat. AKP Satria Yudha, dalam sesinya, menekankan bahwa masyarakat perlu lebih waspada dan segera melapor jika mendapati adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba di lingkungan sekitar mereka.

Dalam sesi diskusi interaktif, para peserta tampak antusias dan memberikan masukan, termasuk meminta agar ada peningkatan patroli di wilayah yang rentan terhadap peredaran narkoba. Seorang peserta menyatakan, “Kami sangat mendukung adanya sosialisasi seperti ini, karena semakin menambah wawasan kami tentang pentingnya menjaga lingkungan dari pengaruh buruk narkoba.”

Menanggapi berbagai saran dan masukan tersebut, Sulasih menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif warga dalam diskusi. Ia berharap masyarakat Wanasari dan Muara Wahau bisa menjadi contoh dalam upaya melawan penyalahgunaan narkoba. “Ini langkah awal untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba di Muara Wahau. Mari kita semua menjadi pionir dalam upaya ini demi masa depan generasi kita,” pungkasnya.

Di akhir acara, Sulasih mengajak para peserta untuk menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi mengenai bahaya narkoba di komunitas mereka masing-masing. Sulasih pun berkomitmen bahwa DPRD Kaltim akan terus mendukung program-program sosialisasi dan edukasi sebagai upaya memberantas narkoba dari akar permasalahan.(Adv)