Ceritaborneo.com – Koperasi Merah Putih di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda, meluncurkan klinik layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sebagai bagian dari pengembangan usaha koperasi berbasis komunitas. Selain klinik, koperasi ini juga menjalankan usaha seperti gerai sembako, kantor koperasi, dan unit simpan pinjam.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, menyatakan bahwa klinik ini merupakan bagian dari sistem layanan kesehatan yang terintegrasi dan inklusif.
“Kliniknya tidak hanya untuk pengobatan, tapi juga edukasi dan pencegahan penyakit,” ujar Jaya, Rabu (23/7), di Samarinda.
Menurutnya, keberadaan Klinik Koperasi Merah Putih adalah langkah strategis untuk mendekatkan layanan dasar kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Klinik ini didesain untuk tidak hanya melayani pengobatan, tetapi juga memberikan edukasi dan upaya pencegahan penyakit secara berkelanjutan.
Salah satu inovasi dari klinik ini adalah layanan cek kesehatan gratis bagi warga yang sedang berulang tahun, sebagai bentuk kepedulian sosial dan pendekatan personal kepada masyarakat. Menariknya, hasil pemeriksaan langsung terhubung dengan Satu Sehat, platform data kesehatan nasional yang mempermudah akses rekam medis secara digital.
“Saya sendiri sudah coba layanan di sana. Hasil pemeriksaan langsung masuk ke aplikasi Satu Sehat. Ini sangat praktis, karena masyarakat tidak harus antre di puskesmas,” kata Jaya.
Saat ini, layanan pemeriksaan dasar ditangani oleh tenaga kesehatan dari mitra Kimia Farma. Dalam waktu dekat, jika dokter sudah tersedia secara permanen, klinik akan mulai memberikan layanan pengobatan dan resep langsung.
Selama masa transisi, operasional klinik tetap mendapat dukungan dari puskesmas setempat. Namun ke depan, seluruh pengelolaan akan diserahkan kepada pemerintah desa dengan dukungan profesional dari mitra terkait.
“Kalau izinnya sudah lengkap dan dokter sudah bertugas tetap, harapannya masyarakat cukup datang ke klinik desa untuk berobat. Ini adalah bentuk kemandirian layanan kesehatan yang berbasis koperasi,” pungkas Jaya.
Klinik ini diharapkan menjadi percontohan bagi pengembangan layanan kesehatan mandiri lainnya di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya.
Posted in Daerah